Saturday, September 15, 2001

Now I understand to hold you I must open up
my hands and watch you fly....
*Buttefly..MariaH careY*

aku lelah .. sungguh .. aku lelah ..
dimana kamu ?

?

Yogyakarta begitu panas di suatu siang di pertengahan bulan september. aku pulang kuliah, dan tertatih menuju pelataran parkir, untuk mengambil motorku yang teronggok di sana seorang diri. ku hampiri dia, ku tegur dengan mengucapkan salam, buat sekedar membangunkan dia dari sederetan mimpi indah yang sedang dia jalani. dia tersenyum, aku pun tersenyum, ketika dengan kesadaran penuh mulai ku hentakan kakiku untuk sekedar membuyarkan angannya bahwa hidup ini bukanlah sekedar mimpi.
ku belokkan motorku menjauh dari lingkungan kampus ku yang gersang. ku telurusi jalanan kota yogyakarta yang penuh debu, untuk sekedar berupaya untuk menjauh dari keadaan yang menjemukan ini.
hampir 20 menit tak terasa aku pacu motorku dengan kecepatan sedang, dan kost ku pun menghadang di depan mata. perlahan aku masuki pelataran yang selama setahun ini aku tinggal. ku parkirkan motor kesayanganku di pojokan ruang, dengan sedikit berbisik ku sandarkan dia " istirahatlah yang cukup sayang, sebab besok kita mulai aktifitas yang baru ", bisikku padanya. seakan mengerti diapun membalasnya " sampe ketemu besok kekasih, jangan lupa makan" ucap dia. dengan senyum aku tinggalkan dia sendiri, ku masuki kamar sumpekku yang tak pernah sinar matahari dan cat temboknya tetap sama ketika satu setengah tahun yang lalu pertama kali aku masuki ruangan ini. ku lempar tar dan kemejaku, aku langsung rebahan. membayangkan betapa lezatnya meneguk juice cinta di tengah panasnya matahari siang ini. alangkah enaknya memakan hidangan rindu di saat aku lapar ini. aku tersenyum seorang diri, di kamar yang tetap tak berubah ini. sampai aku dengar bisikan dinding kamarku yang penuh coretan itu " tidurlah kawan, aku tau kamu capek sekali setelah seharian kamu keluar" aku tersenyum dan mataku mulai terpejam, membayangkan semua itu bukanlah hanya sebuah mimpi. aku terlelap pada ketidak sadaranku, dan aku tak dasar di antara kesadaran yang masih tersisa, dan akupun masih belum sadar, ketika tulisan ini aku selesaikan..:)

Friday, September 14, 2001

=sepenggal cerpen tentang tatanan

kawan,
masih jelas ucapan mu waktu kau ketikkan kata itu .. "kita berbeda",
aku tau itu, dari pertama ku kenal kamu akupun telah tau ..
tentu saja kalau aku bisa memilih, aku memilih engkau tidak berbeda ..
tapi bukankah aku tantang keputusan Tuhan jika ku mau kau sama denganku?

kawan,
salahkah kalau aku melangkah sesuai dengan apa yang aku yakini?
berusaha memberitahu mu kalau aku bukan salah satu golongan `kami`..
dan salahkah kamu kalau kamu tidak percaya ??
mungkin tidak .. karena sungguhpun tidak ada dasar dimana kamu harus berharap ..
tapi aku sungguh ingin kamu tau, kalau aku tidak sama .. dan tidak pernah bermimpi untuk jadi seperti 'golonganku'

kawan,
tidak, jangan kuatir .. aku tidak mau memaksamu percaya apa yang mau aku katakan,
aku tidak bisa, dan tidak pernah bisa .. bukan kah persepsi setiap manusia berbeda?
dan aku sungguh tidak mau merusak tatanan hidupmu ..
apa yang kau percayai bertaun2 untuk keegoisan seorang gadis muda ..

kawan,
jika memang sama itu begitu penting buatmu ..
dan jika perbedaan itu menyinggung tatanan yang telah kamu buat ..
sungguh aku ingin kamu tau .. aku mengalah ..
dan aku akan pergi ..
bukan berarti aku tidak mau berada di tempat dimana sekarang aku berada,
tapi sungguh anggaplah ini harga diri seorang gadis muda ..

kawan,
beberapa kali kamu ragukan apa yang aku bilang ..
dan katamu kamu hanya menegaskan ..
pernakah kamu berpikir betapa itu melukai aku?
mungkin tidak .. karena jubah ketidakpedulian itu yang kamu kenakan ..

dan kawan,
malam ini aku mau kamu mengerti,
kalau aku kecewa ..
padamu kah?
pada diriku kah?
atau pada lingkungan kah?
aku tidak tau
dan kurasa tidak akan pernah tau .. !!!!!

- end of the book -

Thursday, September 13, 2001

ketika cinta memanggilmu, ikutlah dengannya
meski jalan yang kau tempuh keras dan terjal
ketika sayap sayapnya merengkuhmu
serahkan dirimu padanya !
meskipun pedang pedang yang ada di balik sayap itu mungkin akan melukainmu
dan jika ia bicara padamu, percayailah ..
meskipun suaranya akan membuyarkan mimpi2mu
bagaikan angin utara yang meporak-porandakan pertamanan
cinta akan memahkotai dan menyalibimu,
mengangkatmu naik, membelai ujung2 rantingmu yang gemulai dan membawanya ke matahari
tetapi cinta juga akan mencengkram, mengoyang akar2mu, hingga tercabut dari bumi
bagai seikat gandum .. ia satukan dirimu dengan dirinya
menebahmu hingga kau telanjang
menggerusmu hingga kau terbebas dari kulit luarmu
menggilasmu untuk memutihkan
melumatmu hingga menjadi liat
semua dilakukan cinta untukmu
hingga kau mengetahui rahasia hatimu sendiri, dan dalam pengetahuan itu kau akan menjadi bagian dari kehidupan

= cinta sang nabi = by : Kahlil Gibran

-random thoughts for today-

jika hidup itu bukan mimpi ..
lalu apakah dia?
kadang akal tak mampu bicara banyak
thd hal yang disebut kenyataan ...
jika manusia bisa mengerti,
kenapa harus ada penjelasan?
yang terkadang tak bisa dibenarkan oleh akal ..
terkadang manusia menjadi bodoh
terkadang kamuflase yang bicara
cinta dan tatanan bercampur ..
jika hidup bukan untuk hidup
lalu untuk apa dia ada?

Wednesday, September 12, 2001

Tubuh kasarku tetap duduk di pojokan ruang kelas, aku akui itu.sebagian konsentrasiku juga mengikuti kata-kata yang di lontarkan dosen pembimbingku. Tapi tak aku pungkiri juga, sebagian dari hatiku, tertinggal di belantara maya ini. tetap tak bisa menghilangkan dia begitu saja. setidaknya sampai saat ini..:)

kulantunkan nada ini
seiring dengan hancurnya hati
kulagukan rindu ini
senada dengan resahnya diri
aku tak tau
mungkin tidak pernah tau
dimana kamu
untuk siapa cintamu
kemana hatimu
aku tak mengerti
mungkin tak akan mengerti

pedih ?

tergugu dalam kata
malam tak terucap
lorong luka tersusuri
bara bertambah kelam

Tuesday, September 11, 2001

aku lelah tapi karena apa??

Yogyakarta, sekitaran jam 9 di malam rabu pada pertengahan september 2001

yogyakarta, kota yang siang tadi aku rasakan panasnya, berubah drastis hampir 180 derajat. malam ini aku rasakan betapa angin malam yang biasanya begitu manja menyelimuti sekujur tubuhku dengan kesejukannya, berubah jadi dewa perang yang memaksa aku tuk merapatkan jaket yang ku kenakan. angin malam, saat ini mencoba tuk mengoyak dan mencabik seluruh sendi dan menusuk serta menghujam dalam-dalam ke seluruh pori-pori kulitku. sungguh aneh, memang, tapi itulahyang aku rasakan malam ini.
kekasih malamku tak nampak di kegelapan langit, di tutup oleh keangkuhan awan hitam yang menggulung pekat di atas sana. kekasihku yang biasanya tersenyum padaku tiap malam, seakan-akan hilang di rengkuh oleh keangkuhan malam, kesombongan pekatnya hitam, dan keangkuhan gumpalan awan-awan hitam di langit sana.

aku jujur, malam ini aku lelah sekali. lelah pada semua yang ada. lelah akibat apa yang ada. dan lelah akibat kelelahan itu sendiri. lelah yang tiada akhir.
aku tak bisa memejamkan mata di saat kelelahanku sudah memuncak. entah mengapa.

kembali aku lumat tubuh kekasihku yang lain. aku mulai menghisapnya kuat-kuat, aku rengkuh segala kenikmatan semu yang aku dapatkan darinya, sampai tubuhnya semakin mengecil, di bakar api asmara yang aku ciptakan. bibirku yak bisa melepas tubuhnya yang mungil, tarikan nafasku pun mengiringi bagian dari tubuhnya memasuki tubuhku, racunnya meracuni peredaran darahku. tapi aku tak bisa lepas darinya, walau aku tau betapa berbahayanya dirinya.
sudah tubuh ke lima yang sudah aku habiskan, dan kunyalakan lagi yang ke eman ini, aku hisap dia dengan segenap perasaan yang ada, untuk sekedar melepaskan diri dari segenap kegalauan yang ada, sungguh dia kekasihyang paling mengerti aku saat ini, walau nikotinya begitu membahayakan diri ini, tapi akutak pedulu, dan tak mau mengerti, karena aku butuh dia setiap saat, dan entah sampai kapan itu semua berakhir.

malam ini, malam ke 11 di bulan september, tak seperti malam-malam sebelumnya, aku merasa ada yang lain, tapi apa...belum aku temukan jawabannya.

[kemana perginya kelembutan angin??]

Monday, September 10, 2001

dont say you like me ..
if u wont accept me,
don`t say you`ll hold me ..
if you wont hug me,
don`t say you love me ..
if all that you say was a lie,
please .. dont take my heart ..
if you wont give your heart !
and dont say forever,
forever makes me cry

tetaplah menjadi bintang dilangitku,
menjadi gemerlapnya cahaya dalam gelapku
menjadi cinta saat aku terlelap
menjadi bayangan saat aku berjalan..
tetaplah menjadi airmata saat aku menangis
dan aku akan menjadi sayapmu..tak seberapa jauh jarak
yang bisa kaumu tempuh dengan sayap itu.. tapi sayapmu
akan terus berada di kamu untuk waktu yang lama..

dan jika bintang itu harus jatuh, sejuta keinginan
akan terucap.. dan tanganku akan menanti mu dipelukan
dan saat itu aku akan menerbangkan kamu keatas awan
lagi..menjadikanmu menara keagungan ku
dan dipagi hari.. kamu akan menyapaku ..karena kamu
adalah embun kehausanku
..dan kamu adalah cintaku

created by someone ...

Sunday, September 09, 2001

"..when u love someone, tell it.. out loud, right then, or.. the moment just passes u by" - Michael (My Best Friend's Wedding)

kali yang kesekian ...
dia ada ..
dan kali yang kesekian pula ..
dia pergi ..
satu pintaku ..
kembalikan hatiku ..
balikkan mimpiku ..
atau jangan pernah tinggalkan

sarap (~andi@202.137.8.18) was last seen quitting from #gazebo 4 hours, 2 minutes ago stating (Quit: dan akhirnya cinta itu datang juga...di saat angin semilir membelai mesra rambut sebahuku...aku tunggu cintamu huny..:)).

senang sekali kamu udah temuin cinta andie :) jangan lupa makan2nya yah

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Top Web Hosting | manhattan lasik | websites for accountants