12:06 AM
sarap
Berita Jakarta menuai banjir dan yogyakarta beberapa hari ini di guyur hujan terus menerus, merapi terbatuk-batuk, sedangkan bumi di bagian lain sakit perut. sedemikian parahkan kehidupan?, ataukah telah datang janji Tuhan akan adanya hari pembalasan??. aku sih bukan pengkhotbah, aku cuman melihat apa adanya, tentang cinta yang di salah artikan, tentang kerinduan yang disalah tafsirkan, atau tentang kepercayaan yang disalah gunakan. sebab akibat yang berakibat. ada cinta tentunya ada rindu, ada tawa juga ada tangis. pagi hari yang damai, dedaunan basah oleh buliran embun nan menyejukan, terkikis oleh perkasanya sengatan mentari kala siang hari, kering kerontang, haus dan lapar, terkandaskan oleh udara damai sore harinya, dan terbuah pada mimpi-mimpi indah di malam hari penuh taburan gemintang, dan terus berproses kembali pada keesokanharinya, terus menerus tiapa pernah bosan-bosannya, seperti kehidupan umat manusia mengumandangkan kata cinta.
waaah, mumpung hujan berenti, aku pamit dolo yaa, tar gampang di sambung lagi hayalannya..heheheh, kangenku padamu adalah apa adanya..:)
waaah, mumpung hujan berenti, aku pamit dolo yaa, tar gampang di sambung lagi hayalannya..heheheh, kangenku padamu adalah apa adanya..:)
