Friday, October 11, 2002

pagi ini gue mo ke tegal, kondangan ke pak joe, duh bingung mau pake baju apaan, lah gue gak pernah tau rapi kek mana, pake kemeja?, lucu juga hahaha, ya liat nanti lah, besok mana gue kudu ke solo, kondangan juga ke tempatnya pak dulah, big boss..hehehe, moga gak kecapean deh gue..:), tegal i,m comming..wakakakaa


gue jadi ke inget ma poto ini, gara-gara tadi yani ngomong-ngomong soal poto huhuhuhu , dudul banget ya..:), kemana ya sekarang dia..:(
ada poto gue juga waktu baru lulus stm, wakakakaka

http://cybersastra.net/cgi-bin/naskah/viewcerpen.cgi?category=4&id=1027221976 , gue baru sadar kalau ada tulisan gue ada di cybersastra, dulu sih sempet sering juga masukin ke sana, cuman lama-lama koq ya minder juga, tulisan gak mutu, itu posting gue di cybersastra yang terakhir yaa?, mungkin yang lainnya kan nyusul kali yaa..:p

Hujan Tengah Malam*

dilihatnya lagi perempuan itu. masih tertidur pulas. seulas senyuman menghiasi bibir ranum itu yang entah sudah berapa ribu kali dicumbunya. ditatapnya lagi wajah itu dan malam pun melagukan kembali kisah-kisah lama.
(ah, mengapa kau selalu kembali kepadaku? tidakkah kau berbahagia dengannya?

sayangku, manisku mengapa kau masih sudi terbaring disini bersamaku?

tidakkah kau sadari betapa berbahayanya jika mereka melihat kita disini)

selalu saja ia merasa tenggelam ke dalam segalanya setelah peluh-peluh mereka menyatu. seperti waktu seolah-olah kembali berputar dan memainkan ingatan-ingatan di kepalanya. betapa ingin dibuatnya mereka menghilang tanpa bekas, menguap bersama gelora api nafas-nafas mereka.

mengapa tak ada yang berubah?

bukankah kita sepakat harus berubah?

kau masih disini dan

aku masih seperti ini

sadarkah kau delapan tahun berlalu sudah?)


tetapi sekerjap saja kembalilah ia dengan kenyataan di depannya. perempuan yang disampingnya, yang dicintanya, dicumbunya dan dilepaskannya. yang sekarang ia tak mengerti mengapa dan tak ingat karena apa. ia hanya tahu, perempuan itu masih ada disana.

(matamu masih sama, menatapku seperti itu

bahkan dalam terpejampun, aku masih bisa merasakannya

lekuk-lekukmu masih sama, sama seperti malam itu


malam itu

aku laki-laki

dan kau perempuan

tetapi setelah itu kita kehilangan bentuk

kadang-kadang kau menjadi laki-laki

dan terkadang aku menjadi perempuan)

rintik-rintik hujan di luar jendela kamarnya bertambah keras. atap itu seperti menampung riak- riak badai. bergemuruhlah hujan. hawa dingin merembes melalui dinding-dinding dan tersadarlah ia. ditariknya selimut dan dipeluknya perempuan itu, bergulung bersamanya.

(dua tahun yang lalu, di hari bahagiamu

langit terlihat mendung

hatiku mendung...


dikala hujan datang dan petir membelah langit

aku meraung...


betapa cemburu hatiku, sayang

melihatmu bersanding dengannya)

disentuhnya wajah perempuan itu, dibelainya pelan semua kehalusannya. dikecupnya kening itu. ingin ia jatuh terlelap, namun tiba-tiba setetes airmatanya jatuh terlinang. membasahi dan memburamkan pandangannya.

(maafkan aku sayang

aku tak kuasa menahannya

betapa waktu itu aku masih ingin terus berharap

untuk memilikimu


tetapi tidaklah semudah itu keadaannya

kita begitu berbeda

kau dan aku bisa bersatu

tetapi tidak kehidupan kita

keluarga kita


jika saja mereka mengerti itu

maka tak perlukah kita tersiksa seperti ini

begitu terlarangkah cinta kita?)

perempuan itu tiba-tiba membuka matanya. ditanyanya perempuan itu, mengapa terbangun? ada tetesan air jatuh di wajahku begitu jawabnya. hanya atap yang bocor, tidurlah lagi. kau menangis tanya perempuan itu...
bunyi deringan telepon memecah kesunyian. diraihnya telepon genggam yang tergeletak dekat meja. lalu berbaliklah ia kembali sambil menatap perempuannya. sejenak ia terdiam dan dijulurkannya kepada perempuan itu.
"suamimu..."katanya serak.

*cerpen ini diambil (tanpa izin..^_^) dari situs pribadi astrid

Thursday, October 10, 2002

uah, yogya masih tetep seperti yang dulu, kadang membosankan, kadang memberikan kedamaian, kadang juga menjemukan, dan gue??

Sunday, October 06, 2002

olala, gue lagi seneng banget sama yang namanya logonya open bsd, hehehe, lagian nyari logonya freebsd gak sebanyak logonya openbsd, duh..duh..duh, gue bukanya ngerti sama yang namanya openbsd, cuman gue seneng aja sama logo-logonya, hehehe, tapi kalau ada yang mau ngajarin gue openbsd sih boleh juga tuh..:), ada gak yaa orang yang baik hati mau ngajarin gue bsd.:p

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Top Web Hosting | manhattan lasik | websites for accountants