mengembara memahami makna cinta, mengurai kata di lautan jiwa, dihadapanmu aku tak bisa berdusta, mencintaimu adalah mencintai hidup ( lidahku bagai api, menghanguskan harapanmu, ada air jernih mengalir dari dua matamu, mana mungkin aku bisa memberimu ketenangan jiwa, sedang aku masih mencari lembah ketenangan jiwa)..[aw].