ugh...akhirnya selesai semua, entah di terima atau enggak, tapi itulah yang sampai pagi ini bisa aku kerjakan, lag abis..hiks, sembari dengerin coklat..:), aku kerjain semua itu..
Saturday, March 09, 2002
11:34 AM
sarap
11:28 AM
sarap
12:03 AM
sarap
Berteman Sepi
K'pada waktu aku ceritakan ....
Tentang persahabat segala macam lakon
Terusik kecemasan dan ketakutan sepi yang bersemi
Berteman pada sejati sinar pagi mengintari bumi
Cengkrama lama selalu diinginkan namun tidaklah begitu seperti yang diharapkan
Pada akhirnya.
Riuh dan ramai tidak akan selalu menyenangkan
Untuk hidup berteman sepi, dengan jiwa yang mungkin inginkan keriangan hati
Akankah sakit seperti sembilunya duri cinta karena persahabatan ?
Waktu menyampailkan sepi akan jadi jawaban
Tapi sepi dalam ketenangan juga akan melainkan langkah nantinya
Untuk teman aku bertanya pada sepi
Agar aku bisa memahami segala perbuatan, pemikiran dalam kebersamaan
Ataupun dalam kesendirian yang sakit
Selalu sepi yang menanti dalam pesakitan dan kesedihan yang lama
Sepi kau adalah temanku, tempat mencari teman-teman yang lain
JKT 20 Agsts '98
ay_ok@yahoo.com
K'pada waktu aku ceritakan ....
Tentang persahabat segala macam lakon
Terusik kecemasan dan ketakutan sepi yang bersemi
Berteman pada sejati sinar pagi mengintari bumi
Cengkrama lama selalu diinginkan namun tidaklah begitu seperti yang diharapkan
Pada akhirnya.
Riuh dan ramai tidak akan selalu menyenangkan
Untuk hidup berteman sepi, dengan jiwa yang mungkin inginkan keriangan hati
Akankah sakit seperti sembilunya duri cinta karena persahabatan ?
Waktu menyampailkan sepi akan jadi jawaban
Tapi sepi dalam ketenangan juga akan melainkan langkah nantinya
Untuk teman aku bertanya pada sepi
Agar aku bisa memahami segala perbuatan, pemikiran dalam kebersamaan
Ataupun dalam kesendirian yang sakit
Selalu sepi yang menanti dalam pesakitan dan kesedihan yang lama
Sepi kau adalah temanku, tempat mencari teman-teman yang lain
JKT 20 Agsts '98
ay_ok@yahoo.com
Friday, March 08, 2002
9:25 PM
sarap
catatan hari jumat, 8 maret 2002 :
hari ini aku terlalu banyak melamun, entah karena apa, wajar bila siang tadi aku kecelakaan lagi, atau memang Tuhan sudah berkehendak demikian?. 2 lagi tanda aku dapati sebagai ciri dari diri ini. pelipis wajah bagian kiriku terluka, lumayan juga, dan lutut kaki sebelah kanan juga luka, hingga memaksa aku untuk berjalan sedikit pincang. semua itu berawal dari motor yang aku kendarai menabrak mobil yang mengerem mendadak siang tadi. yang kasihan adalah kondisi motorku, walaupun masih bisa jalan, cuman beberapa bagian akan mengalami cacat untuk seumur hidup dia, dan semua itu adalah salahku, terlalalu banyak melamun, entah melamuni apa.
tadi pagi aku pun menerima sms dari seorang kawan dekat, sms yang lumayan mencubit hatiku, sakit memang, tapi itu sangat setimpal dengan apa yang telah aku perbuat padanya. dan aku sadari sepenuhnya itu. aku pernah tampar dia, tapi dia tak pernah membalas, setiap kali aku tampar, dia hanya memberikan padaku sebuah senyuman yang amat menawan, jadi wajar kalau dia sekali ini memberikan cubitan yang teramat indah, dan aku berterima kasih untuk semua itu, dan kenapa Tuhan hari ini memberikan sedikit luka pada tubuh ini, mungkin itu imbas dari segalanya, dari semua kecongkakan ku selama ini dan buah dari segala kesombongan yang bersemayam di hati ini. dan aku berterima kasih untuk semua peringatan itu, karena dengan begitu, semakin terkuak bahwa sesungguhnya aku bukanlah apa-apa di hadapan Tuhanku, yang Maha Agung dan Maha Berkuasa. Terima kasih Tuhan atas segala hadiahmu hari ini.
hari ini aku terlalu banyak melamun, entah karena apa, wajar bila siang tadi aku kecelakaan lagi, atau memang Tuhan sudah berkehendak demikian?. 2 lagi tanda aku dapati sebagai ciri dari diri ini. pelipis wajah bagian kiriku terluka, lumayan juga, dan lutut kaki sebelah kanan juga luka, hingga memaksa aku untuk berjalan sedikit pincang. semua itu berawal dari motor yang aku kendarai menabrak mobil yang mengerem mendadak siang tadi. yang kasihan adalah kondisi motorku, walaupun masih bisa jalan, cuman beberapa bagian akan mengalami cacat untuk seumur hidup dia, dan semua itu adalah salahku, terlalalu banyak melamun, entah melamuni apa.
tadi pagi aku pun menerima sms dari seorang kawan dekat, sms yang lumayan mencubit hatiku, sakit memang, tapi itu sangat setimpal dengan apa yang telah aku perbuat padanya. dan aku sadari sepenuhnya itu. aku pernah tampar dia, tapi dia tak pernah membalas, setiap kali aku tampar, dia hanya memberikan padaku sebuah senyuman yang amat menawan, jadi wajar kalau dia sekali ini memberikan cubitan yang teramat indah, dan aku berterima kasih untuk semua itu, dan kenapa Tuhan hari ini memberikan sedikit luka pada tubuh ini, mungkin itu imbas dari segalanya, dari semua kecongkakan ku selama ini dan buah dari segala kesombongan yang bersemayam di hati ini. dan aku berterima kasih untuk semua peringatan itu, karena dengan begitu, semakin terkuak bahwa sesungguhnya aku bukanlah apa-apa di hadapan Tuhanku, yang Maha Agung dan Maha Berkuasa. Terima kasih Tuhan atas segala hadiahmu hari ini.
Wednesday, March 06, 2002
Tuesday, March 05, 2002
6:58 PM
sarap
N a m a a s l i Virgiawan Listianto
N a m a p o p u l e r Iwan Fals
T e m p a t / t g l. l a h i r Jakarta, 3 September 1961
A l a m a t Jl. Desa Leuwinanggung No. 19
Cimanggis, Bogor Jawa Barat
O r a n g t u a Lies (ibu), Haryoso (ayah)
P e n d i d i k a n SMP 5 Bandung, SMAK BPK Bandung, STP (Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang IISIP), Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
I s t e r i Rosanna
A n a k Galang Rambu Anarki (almarhum) dan Annisa Cikal Rambu Basae.
Sebelum berpulang ke pangkuan Illahi (April 1997), Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia usung berbeda dengan yang telah menjadi trade mark ayahnya. Barangkali karena ia ingin independen dalam berkarya dan tak ingin dibayang-bayangi nama besar ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album, yakni Jangan Kau Pergi.
Sepeninggal Galang, Iwan Fals mengaku makin mencintai keluarganya dan makin memperhatikan anak bungsunya, Cikal.
H o b i Selain bermain musik, Iwan Fals sangat senang dunia olah raga khususnya sepakbola. Bahkan, untuk menyalurkan hobinya yang satu ini, ia sempat tergabung dalam GO FC, sebuah kesebelasan sepakbola di bawah naungan Media Olahraga Gema Olahraga (GO). Di media tersebut, ia sempat menulis komentar sepakbola sewaktu Piala Eropa.
Di samping sepakbola, olahraga lain yang juga disenanginya adalah olahraga beladiri karate. Bahkan, dalam olahraga ini Iwan Fals sempat meraih juara nasional.
sumber : http://www.iwan-fals.com/
Monday, March 04, 2002
9:16 AM
sarap
gila, gue di teror habis malam ini entah sama siapa, dan yang lebih bikin gue bt habis, gue baca juga di koran hari ini, bahwa ada telpon hantu. cuman yang jadi masalah, versi yang di koran adalah, yang nelpon adalah mereka nelpon ke nomor itu baru dengerin suara tuh hantu, sedangkan gue kasusnya adalah di telpon ma tuh hantu, apa gak gila??, bt abis gue, masak di teror ma hantu, sedangkan kalau di pone balik dari wartel koq ya gak bisa, maunya dari no hp gue aja, sms pun gak isa..hiks...i hate ghost...:(
Sunday, March 03, 2002
1:16 AM
sarap
aku ganti tampilan blog, mudah-mudahan ini yang paling fix, hehehee, bosan gonta-ganti kulit mulu. Tadi aku dari borobudur, wuih capeknya, abis nganterin kk sama istrinya, padahal dah malas abis pas tadi mo jalan, tapi ya sekali-kali ini, sekalian menghibur dia lah..:), wokeh deh aku selesain kulit muka blog dolo..:)
