Thursday, December 25, 2003

Teruntuk Adeyaya, persembahan dari Naldo untukmu :

puisi pertama :

no mountain to high for you to cilmb
all you have to do is have some climbing faith
no rivers too wide for you to make it through
all you have to do is believe it when you pray and
then you will see
the morning will come
and everyday will be bright as the sun
so all of your fears cast them on me
all i ever wanted was you to see
i'll be your cloud up in the sky
i'll be your shoulder when you cry
i'll be hear your voices when you call me
cause im your angel
and when all hope is gone .. i'm near
no matter how far you are .. i'm near
it makes no difference who you are
cause i'm your angel
i saw your teardrops,and i heard you cry
all you need is time
seek me and you shal find
you have everything and you're still alone
it don't have to be this way
let me show you a better day
and then you'll see the morning will come


puisi ke 2 :

hold fast to dreams, for if dreams die
life is broken winged, bird that can not fly
hold fast to dreams, for when dreams go
life is barren field, frozen with snow


love is about trust, when im in love i can go off and
travel the world, but i'll still be faithfull


we can learn a lot from our mistakes, but we can also
learn from the things we do right


where there is love, there is life


whoever happy will make other happy too


banyak hal yang dirasakan dalam tiap detiknya,
kesedihan, kegembiraan, amarah, kekecewaan
tapi ada seribu hambatan untuk mengekspresikannya
hanya bisa terdiam dalam desakan hati
meski ingin menangis air mata itupun tak akan pernah
keluar
meski ingin marah teriakan itu pun tidak akan pernah
meledak
berdiam diri mematung dalam kesunyian heningnya hati
tanpa tahu dengan pasti apa yang sesungguhnya harus
dikerjakan
hanya berdiam diri berdiri mematung diantara tebing
yang menjulang
sampai akhirnya penantian telah terusik
yang ditunggu tlah tiba..
saatnya untuk mengistirahatkan diri dari keletihan
yang tak berpangkal
terbaring dalam kehangatan jiwa yang murni
menatap langit di atas dengan sejuta asa yang kembali
di gantungkan
telah usai kini penantian..telah datang kini waktunya
untuk beristirahat
tidur lah wahai sang dewi..biarkan senyummu yang
tenang merekah dengan indahnya
sinari malam yang kelam tanpa bulan dan hiasi langit
tanpa bintang
suaru hari nanti akan tiba giliranku
untuk menemanimu terbaring disana dalam senyuman
sinari hati yang hampa..
sang dewi kini tlah terlelap dalam mimpi dan buaian..
tersenyum bahagia dalam kehangatan..
selamanya..

#ReyNaldo#
di titipkan melalui kehangatan Mirc #indosniffing

Wednesday, December 24, 2003

sebenarnya aku berkeinginan menuliskan sebuah cerita yang indah, tentang apa saja, tapi tetap saja semakin aku pikirkan untuk mulai menulis, semakin aku tak bisa menemukan awal dari semua kata-kata yang mestinya terangkai untuk menceritakan hal yang mestinya kan aku ceritakan. setiap kali aku membaca sebuah cerita, semkin aku tertarik untuk mengikuti jejak penulisnya, menuliskan sesuatu yang aku ketahui jalan ceritanya, tapi tetap saja aku tidak pernah bisa menemukan kata-kata yang cocok untuk semua itu. membaca arus balik nya Pramudya yang menceritakan tentang perjalanan Nusantara atau mungkin lebih tepatnya perjalanan sejarah pasca Majapahit dan di mulainya jaman Demak Bintoro, sepertinya bisa membuatku ikut merasakan keadaan di masa itu, keadaan yang sederhana bisa di munculkan secara gamblang, cerita cinta yang begitu menggebu bisa di ceritakan begitu romantis, andaikan aku bisa menuliskan cerita seperti itu. membaca Cun Ciu Ngo Pa (Lima Jagoan Jaman Cun Ciu) yang menceritakan pergolakan tiongkok pada jamannya, saling berebut kekuasaan dan intrik untuk saling memenangkan pertarungan, sifat-sifat manusia yang saling berlainan bisa di lukiskan sedemikian sederhananya, sungguh, kenapa aku tidak bisa menceritakan apapun, tidak bisa menuliskan apapun atau sekedar untuk menuliskan cerita tentang hal yang selama ini selalu mengganggu ataupun mengganjal di hati. menceritakan keadaan pagi di dusunku pun aku tidak mampu untuk menemukan kata-kata yang bisa menggambarkan semua itu, apa lagi aku harus menyusun kata-kata untuk mengungkapkan cinta padamu. sungguh, aku punya keinginan terpendam yang selama ini belum bisa terealisasikan, aku pengen bisa menulis sesuatu yang bisa untuk di baca dan bisa untuk di nikmati di saat membacanya. dan ternyata belajar untuk bisa menulis itu tidaklah gampang, setidaknya sampai sekarangpun aku belum bisa menulis dengan benar.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Top Web Hosting | manhattan lasik | websites for accountants