Saturday, November 20, 2004

Ajari aku agar bisa memahami hatimu. Ajari aku memahami keseluruhan dirimu. Ajari aku memahami apa yang terjadi antara kau dan aku. Aku senang bertemu denganmu, senang jadi temanmu, jadi orang yang kamu sayangi. jadi jangan pergi ya, (tapi tentu saja terserah kamu). Aku bakal sedih banget kalau kamu menjauh dariku. aku mau juga kalau kamu ikut membikin beres beberapa bagian hidupku. aku tak mau peduli pada tanggapan orang lain. yang penting kita saling menyayangi, biarpun taksaling memiliki. Jangan pergi yaa. Please...
hari ini aku merasa kehilangan kamu. sebenarnya sejak kamu pergi seteah kubilang aku bermain-main dengan cinta, aku merasa kosong. meski perasaan kosong itu sudah sering aku alami, tetapi tekanan yang jauh lebih tinggi terjadi saat kamu menjauh dariku...kenapa yaa?
malam inipun aku masih merasa kosong dan gelisah. barangkali benar katamu, aku gelisah karena khawatir. aku terlalu banyak berkelit ketika di nasihati. barangkali kamu benar lagi, aku tidak mampu mengelola emosiku, meski aku juga tidak pintar dalam hal intelegensi. aku juga sering terlalu sombong. padahal belum ada apa-apanya. itulah aku, barangkali, seorang "katak dalam tempurung", manusia kerdil yang tak pernah bisa memandang dunia yang lebih luas karena terlalu pendek dan sempit penglihatan. aduh, aku mengangenimu ( semoga yang ini tidak jadi ketergantungan).
tentang hidupku yang kacau balau, aku juga setuju denganmu. aku sering merasa sewajarnya begitulah hidupku..(bagus t)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Top Web Hosting | manhattan lasik | websites for accountants